Great Post From Darwis Tere Liye

Ga ada maksud Copas dari novelis terkemuka di Indonesia Tere Liye yang novelnya gw Punya Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, Negeri para bedebah, Pukat, Bidadari-bidadari surga, Moga bunda di sayang Allah, tapi yang paling gw favorit judulnya Daun Yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin.
Berikut great post yang saya mau share di Blog saya...

1. Dear wanita, jika kalian berusaha mencari pasangan dengan tampilan fisik dan riasan wajah, maka jangan salahkan siapapun saat suatu hari nanti, mereka pergi karena menemukan tampilan fisik dan riasan wajah lebih menarik.

 

2. Yang merusak penilaian orang banyak terhadap sebuah agama itu bukan karena fitnah, tuduhan, olok2 dari luar atau orang lain.

Yang cepat sekali merusaknya adalah kelakuan orang-orang di dalamnya. Cepat dan ringan, hingga tidak terasa oleh yang melakukannya kalau dia sedang 'merusak' agamanya sendiri.

Yang mengangkat citra sebuah agama juga jelas bukan karena banyak orang yang memuji-muji, menyanjung.

Yang cepat sekali mengangkatnya adalah perangai orang-orang di dalamnya. Itulah kenapa 'akhlak yg baik' serta 'kebermanfaatan', menjadi penting.




3. Seorang guru pernah menasehati: "Jangan pernah menilai orang lain "omong doang"."

Saya bertanya: "Kenapa tidak boleh, guru?"

Guru tersenyum: "Karena kita sejatinya tidak tahu apa yang telah dia lakukan. Dan belum jelas posisinya apakah orang itu memang omong doang atau tidak, kita sendiri telah menjelaskan ke banyak orang kalau kitalah yang justeru omong doang. Jadi jangan lakukan, kalau sudah terbiasa, kurangi."



4. Seorang guru pernah bilang: "Untuk persiapan kampung abadi, maka, biasakanlah mengevaluasi diri sendiri; maka saat hisab besar datang, kita sedikit lebih siap."

Saya mengangguk.

"Sedangkan untuk persiapan kampung dunia ini, biasakanlah menyindir diri sendiri; maka saat orang lain datang menyindir, mengingatkan, kita sudah tahu lebih dulu, dan jauh-jauh hari bisa berbenah. Bukan sebaliknya, keras kepala merasa baik-baik saja."


Masih mau disambung lagi yakk....  

1 Comments

Terima kasih telah membaca "Nomaden Edogawa" tinggalkan komentar yah kawan, ayo bangun komunikasi yg baik.