Wujud Nyata Nasionalisme Pelajar

Jika kita mengingat pernyataan nasionalisme dari Bung Karno di salah sau pidatonya “Nasonalisme adalah pilar kekuatan bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdiaan” bukankah Negara ini sudah merdeka 73 Tahun yang lalu. Tentu benar apa yang dikatakan Bung Karno saat itu bahwa dengan Nasionalisme lah bangsa Indonesia dapat merdeka. Tapi Nasionalisme tidak hanya berakhir saat suatu bangsa terjajah dapat merebut kemerdekaannya, seperti yang dikatakan oleh Pak Moerdiono mantan Menteri Sekertaris Negara pada masa orde baru “Nasionalisme adalah suatu tekad untuk hidup suatu bangsa di bawah Negara yang sama. Hal ini terlepas dari perbedaan ras, etnis, agama ataupun golongan tertentu saja.”  

Dari 2 pernyataan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Nasionalisme berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Dulu Nasionalisme diperlukan untuk merebut kemerdekaan, lalu nasionalisme digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan, saat ini kita harus menggunakan Nasionalisme untuk mengisi kemerdekaan. Semangat nasionalisme pun tertuang dalam Pancasila sila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia”,  yang dapat diwujudkan dengan mencintai , bangga dan rela berkorban demi bangsa dan negara ini. Serta menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi maupun golongan. 

Wujud nyata nasionalisme harus ditunjukkan oleh semua bangsa Indonesia, begitu juga kita sebagai pelajar Indonesia. Bagaimana caranya? tentu dengan melaksanakan tugas utama seorang Pelajar, yaitu belajar dan berusaha meraih prestasi. Dengan belajar kita mempersiapkan diri untuk meraih masa depan yang cerah dan siap membangun dan memimpin Indonesia menuju Indonesia Emas. Selain itu dimasa belajar kita juga punya banyak kesempatan untuk berprestasi dari tingkat daerah hingga nasional, bahkan Internasional sehingga dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia. Dengan belajar secara sungguh-sungguh kita dapat berprestasi di bidang akademik seperti dalam lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN). Selain itu kita dapat berprestasi di bidang Olahraga melalui berbagai kompetisi seperti Pekan Olah Raga, Pekan Olahraga Pelajar, Olimpiade Olaharaga Siswa Nasional dan kompetisi terbuka lainnya di berbagai macam cabang olahraga. 

Kita juga dapat berprestasi di bidang seni dan budaya, dengan ikut atau berlatih dalam sebuah sanggar seni. Seperti ekstrakurikuler Seni Tari SMPN 1 Karangtanjung bekerja sama dengan Sanggar Bale Seni Ciwasiat, sudah dua kali tim tari kita berhasil berlaga di FLS2N tingkat Nasional, yang mana kompetisinya di mulai dari tingkat kabupaten, sungguh membanggakan sekali. Tim tari kita juga kemarin terlibat dalam perayaan Hari Jadi Pandeglang yang ke-144 dengan menampilkan Tari Topeng tani.

Lalu kita dapat mengikuti kegiatan Paskibra, dimana nilai nasionalisme dijunjung tinggi disini. Tim Paskibra SMPN 1 Karangtanjung termasuk salah satu Tim Paskibra terbaik di daerah Banten, hal ini terbukti kita dapat menjadi Juara Umum LKBB Akrisenda di SMAN 1 Cicalengka tingkat DKI, Jabar dan Banten. Selain itu Paskibra kita seringkali menjadi representative Kabupaten Pandeglang pada ajang LKBB resmi di tingkat Provinsi.

Dibidang kesehatan kita dapat berprestasi melalui kegiatan PMR, bulan januari tahun lalu PMR SMPN 1 Karangtanjung bekerja sama dengan PMR SMAN 1 Pandeglang sebagai representatif kecamatan Karangtanjung dalam Jumbara se-Kabupaten Pandeglang dan berhasil meraih juara 1. Dengan berlatih tentang kesehatan kita dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama manusia terutama sebangsa dan se tanah air yang juga merupakan salah satu wujud nyata Nasionalisme.

Tak lupa kita dapat mengikuti kegiatan Kepramukaan, yang juga menjungjung tinggi rasa Nasionalisme dapat dilihat dengan merah putih di kalungkan di pundaknya selalu. Pramuka SMPN 1 Karangtanjung pun selalu berprestasi hingga tingkat Nasional, dengan mengikutkan anggotanya yaitu kak Hasna Nazla Lathifah pada Jambore Nasional di Cibubur 2016 lalu. Akhir Januari lalu Pramuka kita dapat menyelenggarakan Lomba Hiking Rally yang memupuk nilai-nilai Nasionalisme tingkat SMP/MTs se-Provinsi Banten, yang di pimpin oleh Kak Amrudiaz Helmana. 

Selain itu hal yang mudah mewujudkan Nasionalisme oleh pelajar adalah dengan tidak ikut menyebarkan berita Hoax ataupun ujaran kebencian. Karena 2 hal inilah yang dapat memecah belah bangsa Indonesia, kita pelajar Indonesia harus mewujudkan Indonesia Cinta Damai.  Dan masih banyak lagi cara kita sebagai pelajar untuk menunjukkan rasa Nasionalismenya. 

Marilah melalui tulisan ini saya mengajak agar kita selalu belajar dengan sungguh-sungguh dan meraih prestasi sesuai minat dan bakat kita, untuk mempersiapkan diri agar dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan Hal-hal yang membanggakan di masa yang akan datang. 

0 Comments