64 pertandingan sudah dilewati, sejak pertengahan Juni lalu. Piala Dunia menjadi hiburan tersendiri dalam melewati masa libur sekolah yang panjang ini. Perhelatan besar 4 tahunan itu kini telah berakhir dengan Prancis sebagai juaranya mengalahkan Kroasia di Final.
Saya bukan pendukung Tim Prancis, maupun Kroasia. Saya adalah pendukung tim Samurai Biru Jepang yang sayangnya dikandaskan oleh Generasi Emas Belgia. Tapi dengan kalahnya jepang tak membuat saya malas menonton perhelatan akbar ini, meskipun saya juga tidak terlalu mengikuti Sepakbola tetapi saya ikut terbawa suasana kompetitif ini.
Prancis berhasil mengalahkan Belgia di semi final dan yang ternyata berhadapan dengan Kroasia di final membuat tim ini menjadi tim yang paling di Favoritkan tentunya. tapi pun tak sedikit yang menginginkan keajaiban dalam laga final ini.
Goal Scorers |
Pertandingan dimulai cukup sengit karena kedua tim menggunakan permainan terbuka dan fokus menyerang, sayangnya dimenit 18 Mandzukic membuat gol bunuh diri. yang akhirnya dibalas dengan gol dari Perisic menyamakan kedudukan. Sayangnya Handsball terjadi di kotak penalti oleh pemain Kroasia, keputusan yang sangat sulit bahkan wasit pun harus melihat tayangan ulangnya selama beberapa menit atau beberapa kali pemutaran, barulah dia memutuskan memberikan Hadiah Penalti bagi Prancis dan berhasil di eksekusi dengan baik oleh Griezmann.
dibabak kedua 2 Gol dari Prancis agaknya mirip meski ditendang oleh pemai yang berbeda yaitu Pogba dan Mbappe. Keduanya melakukan tendangan langsung kearah gawang saat pemain belakang Kroasia sejajar dengan Kipernya, sehingga sang Kiper tidak dapat melihat arah Bola. Banyak yang menyalahkan kemampuan Kiper Kroasia karena hal ini. tak Lama setelah Gol Mabppe, Kiper Prancis Lloris melakukan Blunder yang mengakibatkan gol bagi kroasia oleh Mandzukic.
Meski secara statistik Ball Posession ada Kroasia dan ya lebih banyak melakukan Umpan serta tembakan hal ini belum mampu mengalahkan Prancis. Hingga pada menit ke-90 Kroasia harus menahan sedih karena ditaklukan oleh Prancis.
Kalau kita melihat 2 kesalahan Kroasia yaitu Gol Bunuh Diri dan Hand Ball yang berakibat Penalti, kalau hal ini tidak terjadi mereka masih punya kesempatan di babak tambahan, bahkan mungkin atau bisa saja berakhir dengan drama adu penalti. Sekali lagi kemenangan adalah hal yang mutlak bagi pemenangnya, tak perlu diandai-andai lagi.
Berikut ekspresi sedih Supporter Kroasia dan Pemain Kroasia :
Luca Modric galau banget nih |
Prancis menang '98 dikala Deschamp Captainnya dan menang di 2018 dikala Deschamp Pelatihnya |
Sujud Syukur |
Mbappe Sumringah |
Ekspresi Presiden Prancis saat waktu berakhir |
Ayam jantan sekarang bajunya bintang 2 |
Selebrasi Seru |
Golden Ball emang biasanya diberikan kepada pemain terbaik Runner Up, bisa dibilang sebagai Hadiah Hiburan. Tahun 2014 Messi menerimanya tanpa Senyum diwajahnya. Hal ini terulang pada Modric yang sulit sekali tersenyum malah terlihat seperti selalu menahan tangis.
Mereka kemungkinan akan berada di satu tim yaitu Real Madrid musim ini |
Kecil-kecil cabe rawit nih Luca Modric |
Presiden Kroasia |
Terakhir yang menarik dipertandingan ini adalah ada wanita yang masuk kedalam lapangan, mungkin dia cari sensasi karena dilihat dari ekspresinya saat diseret begitu bahagianya ia. Alasan sebenernya nanti juga pasti akan dirilis diberbagai media.
Seneng amat Mbak |
Kesimpulannya, meski bukan pendukung Kroasia, tapi saat mereka kalah dan menjadi Runner Up melihatnnya menyesakkan dada dan membuat sedih. Gak tau kenapa, tapi mungkin saya bisa ikut merasakan perjuangan dan semua kemampuan serta tenaga yang mereka kerahkan malam ini. Pada penyerahan Piala Rusia diguyur Hujan. banyak netizen yang beranggapan bahwa Hujan turun untuk mebaurkan Air Mata Kroasia di Stadion itu. sesuai dengan quotes kekinian, Menangislah dalam Hujan agar orang lain tak melihat kesedihanmu itu.
Sampai Jumpa 4 Tahun mendatang, Salam #worldcupfinal18
1 Comments
Nice Article for sharing, Please Visit Our Blog
ReplyDeleteMasirwin.com
pepeling.info
marudiyafu.com
gulalilaily.com
jagatmaheswari.com
Terima kasih telah membaca "Nomaden Edogawa" tinggalkan komentar yah kawan, ayo bangun komunikasi yg baik.