Inkul Vs Ekskul

Tulisan ini saya buat sebagai bentuk kepedulian terhadap adik-adik di wjs yang sering curhat ke saya mulai lewat FB, BBM, SMS dsb, rata-rata dari dulu curhatannya isinya sama. Makanya disini saya membahas tentang ekstrakurikuler (Ekskul) terutama Pramuka yang terkadang menjadi alasan nilai adik-adik jadi turun. Baik itu yang tadinya bagus jadi jelek, atau bahkan yang udah jelek jadi malah makin anjlok :v . oke pertama kita bahas keuntungan atau manfaat ikut ekskul :
Pramuka WJS
My Great Era
1. Menghindar dari kegiatan negatif :
Kegiatan ekskul tentunya dilakukan diluar jam intrakurikuler alias sepulang sekolah maupun di hari libur, tetapi dalam keadaan tertentu bahkan jam belajar digunakan untuk ekskul. Dengan mengikuti ekskul kalian akan terhindar dari kegiatan negatif karena waktu yang kalian punya digunakan untuk kegiatan positif. Selain itu banyak momen seru yang gak bakal lupa saat ikut ekskul. dan Coba aja lihat temen yang gak ikut ekskul, kebanyakan yang cowok sibuk ngoprek-ngoprek motornya, yang cewek sibuk cari cowok. hadeeh. Kalo gak tergolong itu berarti jadi orang introvert dan pendiam (gak gaul or katro) :v .

2. Menjadi lebih aktif :
Aktif disini artinya ketika pelaksanaan kegiatan, anggota ekskul akan menggerakan badan dan otaknya. Membuat badan jadi lebih sehat dan pemikirannya jalan atau melatih mental. Sehat karena badan digerakkan sehingga peredaran darah jadi lancar, berkeringat dan melatih otot-otot tertentu. Melatih mental dan kepribadian karena akan mengerti pentingnya disiplin, tenggang rasa, dll.

3. Mengajarkan kerja sama tim :
Ekskul berisi orang yang mempunyai minat dan bakat pada satu bidang tertentu. Dan dalam kegiatannya tentu dituntut kerja sama tim. Disini kita akan melihat banyak sisi lain dari kepribadian para anggotanya yang tidak kelihatan ketika di sekolah, semisal egois, manja, cengeng dll. Tetapi bila mana serius dan tak pantang menyerah (baca : berhenti/keluar) kita akan bisa bagaimana caranya kompak dalam kerja sama tim dan menghargai antar anggota. Ini yang saya lihat dari tiap angkatan pasti ada persahabatan yang erat dan indah,

Tuh banyak banget manfaatnya, tapi intinya ekskul itu untuk mengembangkan Soft skill. Terus kenapa koq ada yang sampai gara-gara ekskul nilai jadi jelek? alasannya sebenernya cuma satu yaitu adalah Malas belajar. Nah biasanya orang-orang kayak gini tuh bakal beralasan lagi sebagai sebab kenapa dia jadi malas :

Membagi waktu dengan baik.
Makanya jangan semua ekskul di ikutin, pilih yang mana yang kamu minatin. Atau bakat apa yang kamu punya. Sehingga kamu punya jadwal untuk pendalaman materi selain itu juga tidak tiap hari pulang sekolah kamu merasa capek. Biasanya yang semua ekskul di ikutin itu cuma orang pengen eksis alias caper, ya saya ngertilah diusia sekolah sedang butuh perhatian dari berbagai pihak terutama lawan jenis. Tapi ya gak gitu juga caranya, yang baik adalah pilih satu atau paling banyak 2 saja tetapi serius.

Yang terpenting adalah tidak perlu tugas-tugas/permasalahan ekskul dibawa-bawa dan bahkan dipikir saat belajar di sekolah sehingga tidak konsen saat di kelas. Selesaikan pikiran ekskul hanya pada kegiatan itu tersebut atau waktu yang senggang. Jadi tetep prioritaskan Pelajaran dibanding Ekskul.

Pepatah barat mengatakan "number come first" artinya angka yang dinilai duluan, angka disini tentu angka pelajaran. Karena ekskul kalian hanya akan mengembangkan soft skill kalian, kalau punya cita-cita tinggi untuk mencapainya langkah pertama adalah kuasai pelajaran di sekolah. Karena cita-cita yang tinggi membutuhkan kualifikasi yang tinggi. Supaya punya kualifikasi yang tinggi tentu harus punya pengetahuan yang tinggi dinyatakan dengan nilai-nilai pelajaran pendidikannya.

Contoh untuk masuk SMA yang bagus saja ada standarnya, ada testnya seperti CMBBS, SMA 1, SMK 1 dll. Jangan sampai anggota aktif ekskul ternyata nilainya bobrok alias ancur, bahkan untuk masuk SMA/SMK yg dingini saja tidak bisa. Malah harus dapat bantuan dari sana sini alias jalur belakang untuk masuk, hadeehh malu dong. Dari kecil udah diajarin main belakang, gedenya jadi apa?. Terutama untuk kelas 9 yang bakal menghadapi ujian nasional, kurangi Ekskul kalau merasa nilai masih jelek, kalau merasa masih banyak pelajaran yang gak ngerti. NGACA aja ke diri sendiri. Tambah waktu belajar dengan serius. Kenapa serius? yaiyalah banyak anak yang ikut bimbel disana disini dengan jadwal yang padat tapi pas dtg ke tempat les cuma ngobrol? kan bodoh namanya, susah-susah ortu cari uang buat bayar lesnya plus uang jajan tambahan.

Sekali lagi kurangi ekskul apalagi main, tambah waktu belajar. Jangan merasa bahwa kemampuan pengetahuan kalian memang rendah alias bodoh, karena gak ada orang yang bodoh yang ada cuma Orang pemales.
~Nomad

0 Comments