Analisis
kisi difraksi sangat mirip dengan eksperimen celah ganda Young. Kita
anggap berkas-berkas cahaya pararel jatuh pada kisi. Kita juga
menganggap bahwa celah-celah tersebut cukup sempit sehingga difraksi
oleh masing-masingnya menyebarkan cahaya dengan sudut yang sangat besar
pada layar yang jauh di belakang kisi, dan inteferensi dapat terjadi
dengan cahaya dari semua celah yang lain. Berkas cahaya yang melalui
setiap celah tanpa pembelokkan (θ =0 derajat)
berinteferensi konstruktif untuk menghasilkan garis terang di tengah
layar. Inteferensi konstruktif juga dapat terjadi pada sudut θ
sedemikian rupa sehingga berkas dari celah yang bersisian menempun jarak
ekstra sejauh selisih l=perkallian orde dengan panjang gelombangnya,
di mana m marupakan bilangan bulat. Dengan demikian, jika d adalah
jarak antara celah, maka selisih l adalah perkalian jarak lebar antar
celah dengan sin θ, dan
Sin θ= mD/λ ……..…………………………..…..(2.2)
adalah
kriteria untuk mendapatkan maksimum terang dimana m=0,1,2, dan
seterusnya. Persamaan ini sama dengan situasi persamaan ganda, dan
kembali m disebut orde dari pola tersebut.
Bagaimanapun
ada perbedaan penting antara pola celah ganda dengan banyak celah.
Maksimal yang terang lebih tajam dan sempit untuk kisi. Mengapa demikian
bisa dilihat sebagai berikut. Misalkan sudut θ diperbesar sedikit di
atas yang dibutuhkan untuk maksimum. Pada kasus celah ganda, kedua
gelombang hanya akan sedikit berbeda fase sehingga terjadi inteferensi
yang hampir konstruktif. Ini berarti maksimum akan lebar. Untuk kisi,
gelombang-gelombang dari dua celah yang bersisian juga tidak terlalu
berbeda fase. Tetapi gelombang dari satu celah dan gelombang lain dari
yang kedua yang berjarak beberapa ratus celah bisa tepat berlawanan
fase, semua atau hampir semua cahaya akan saling meniadakan dengan cara
ini. Sebagai contoh, misalkan sudut θ berbeda dari maksimum orde
pertamanya sehingga panjang lintasan ekstra untuk sepasang celah yang
bersisian tidak tepat λ tetapi 1,0010λ. Gelombang yang melalui satu
celah tunggal dan gelombang lain 500 celah di bawahnya akan berbeda fase
1,500 λ atau tepat 3/2 sepasang gelombang sehingga keduanya akan saling
meniadakan. Sepasang celah, satu
di bawah yang dua ini, juga akan saling maniadakan. Artinya, cahaya
dari celah 1 saling meniadakan dengan cahaya dari celah 501; cahay dari
celah 2 meniadakan yang keluar dari celah 502, dan seterusnya. Dengan
demikian bahkan dengan sudut yang kecil yang berhubungan dengan panjang
lintasan ekstra 1/ 1000 λ ada inteferefsi destruktif yang banyak dan
maksimum akan sangat sempit. Makin banyak garis pada sebuah kisi makin
tajam pula puncaknya. Karena sebanyak kisi menghasilkan garis yang jauh
lebih tajam dan lebih terang dari dua celah saja, ia merupakan alat yang lebih tepat untuk mengukur panjang gelombang.
Bagi yang membutuhkan laporan percobaan kisi difraksi dapat di download disini.
Klik untuk medownload laporan kisi difraksi |
0 Comments
Terima kasih telah membaca "Nomaden Edogawa" tinggalkan komentar yah kawan, ayo bangun komunikasi yg baik.