Remaja banyak yang menganggap bahwa menggunakan batik sudah ketinggalan jaman. Menurut mereka anak muda nggak keren kalau memakai batik dan Batik hanya digunakan untuk acara acara tertentu saja seperti kawinan misalnya atau acara tradisional lainnya. Hal ini menunjukan bahwa kurangnya peminat batik di kalangan remaja. Padahal pada tahun 2009 UNESCO telah menetapkan batik sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi). Jelas kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai tanggung jawab yang besar dalam upaya menjaga Warisan Nusantara ini.
Tahukah kita sejak kapan manusia mulai mengenal batik? Pasti jawabnya sudah dari jaman dulu kala. Dari hasil penemuan di Mesir Teknik membatik pertama dikenal sejak abad ke-4 SM karena menggunakan malam untuk menghias para mummi. Bangsa Indonesia dengan selera seni yang tinggi di mulai pada jaman kerajaan majapahit sudah mulai mengembangkan teknik ini untuk menghias pakaian mereka. Awalnya hanya berkembang di daerah sekitar kerajaan namun kemudian berkembang pesat di berbagai daerah di Nusantara. Sehingga batik menjadi warisan luhur budaya bangsa yang benar benar harus kita jaga.
Di jaman modern ini, banyak pihak sudah mencurahkan ide dan menjalankannya agar kalangan remaja bangga menggunakan Batik di kesehariaannya. Berikut beberapa Teknik meningkatkan minat penggunaan batik yang saya dapat tuturkan :
1.Modernitation
Cara ini adalah mendesain batik yang disesuaikan dengan perkembangan fashion jaman. Contohnya saja seperti yang dilakukan berbatik.com toko clothing ini memberikan warna baru dalam berbusana batik. Banyak model baju bergaya modern yang dibuat dengan kain batik sehingga sangat enak dilihat dan tentunya tidak ketinggalan jaman.
2. Integrate
Cara ini adalah memadukan kesukaan ataupun figure figure dengan baju batik sehingga tercipta baju batik yang unik. karena dalam kamus remaja saat ini adalah semakin unik suatu item maka semakin banyak peminatnya. Contoh memadukan logo tim sepak bola kesukaan kita sebagai pola batik di pakaian batik nantinya.
Baju batik bayern munchen |
3. Obligation
Cara ini adalah mewajibkan suatu kalangan untuk menggunakan baju batik pada hari hari tertentu dengan maksud tentunya mencitai produk sendiri dan tetap menjaga warisan budaya bangsa tersebut. Cara ini memang sudah diterapkan oleh pemerintah di berbagai bidang, namun alangkah baiknya pengusaha pengusaha Swasta pun bisa menerapkan aturan ini. Untuk kalangan remaja sebenarnya mereka sejak kecil sudah ditanamkan penggunaan baju batik dari sejak Sekolah Dasar. Contoh : Dalam program acara musik Dahsayat setiap hari sabtu penonton dan pembawa acaranya menggunakan batik sebagai bentuk kampanye.
Raffi Ahmad dan Yuni Shara menggunakan batik |
Terakhir saya inging mengatakan jika anda ingin tetap gaul dan modish dengan menggunakan Batik, belanja online lah di berbatik.com toko online terpercaya dan berkualitas.
Demikian artikel Nomaden Edogawa tentang bagaimana opini saya mengenai batik. Artikel ini sedang dilombakan pada Kontes Blog : Aku Berbatik
~Bayu Iman Nurcahyo
2 Comments
Mantap artikelnya...! ini baru generasi muda cinta budaya bangsa !
ReplyDeleteSalam kenal dari One sm :
http://iwansmtri.blogspot.com/2013/01/orang-indonesia-tak-punya-batik-apa.html
Terima kasih, hehe salam kenal Mas Iwan!
ReplyDeleteTerima kasih telah membaca "Nomaden Edogawa" tinggalkan komentar yah kawan, ayo bangun komunikasi yg baik.