Rabies Apaan sih?

Sore ini abis Pembekalan KKN, saya main ke rumah teman di daerah piyungan. Di Rumah teman saya itu ada anjing dan kata temen saya itu anjing rabies, belum ada pihak pemda yg menangani tapi udah ada korban jatuh kemaren, makanya saya dan teman saya langsung pergi gak deket deket sama anjing itu. Dalam hati saya sebeneranya tau tau enggak enggak sama yang namanya Rabies. Jadi saat ini saya surfing dan mencoba menulis tentang apa sih itu rabies?

Langsung saya ketik di google dengan kata kunci "Anjing Rabies" eh biasa yang paling atas pasti dari wikipedia. Nih menurut Wikipedia : Rabies adalah penyakit infeksi tingkat Akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Virus rabies. Virus ini bersifat zoonotik yang artinya dapat ditularkan melalui hewan. (nanti saya posting deh mengenai virus virus yang bersifat zoonotik). Virus ini menular melalui gigitan hewan seperti : Tikus, Anjing, Kelelawar, kucing, kera dan bahkan Rakun.

Anjing Rabies menggigit


Rabies itu sejarahnya sudah dikenal manusia sejak 4000 SM karena tertulis di kode mesopotamia, selain itu Aristoteles juga menulis daam bukunya mengenai anjing gila (rabies). Virus Rabies ini termasuk family rhabdoviridae dan genus Lysavirus. Di Asia dan Amerika latin masih memiliki tingkat yang tinggi terhadap virus ini.

Gigitan anjing rabies yang mematikan
waduh parah yah? wah kok bisa sampe segitunya? nih ada info lagi yang saya dapet
Rabies
 
Bagaimana cara menchek jika tergigit yaitu Satu-satunya uji yang menghasilkan keakuratan 100% terhadap adanya virus rabies adalah dengan uji antibodi fluoresensi langsung (direct fluorescent antibody test/ dFAT) pada jaringan otak hewan yang terinfeksi.

Rabies sendiri ada 2 type yaitu furious rabies di mana anjing yang terinfeksi menjadi ganas, dan type kedua yaitu dumb rabies di mana anjing yang terinfeksi tidak memiliki sifat ganas. Cara mengenali anjing yang terkena furious rabies gampang, mereka akan takut dengan air.

Anjing yang terkena rabies sendiri sukanya berada di tempat gelap, suka menggigit apapun di sekitarnya, dan mulutnya berbusa. Tentu saja, mereka tidak lagi bisa mengenali orang, semua dianggap musuh. Dahulu kala, di Bali sempat terjadi infeksi rabies besar-besaran, harap diperhatikan Rabies sangat berbahaya dan menular apabila terkena gigitannya.

Yak sekiranya itu info yang dapat saya share ke temen temen semoga bermanfaat.

Salam Nomaden!

0 Comments